Prawira menjadi juara setelah menang dengan skor 2-0 menyusul kemenangan gim pertama di Jakarta.
Bahkan Prawira memenangi gelar juaranya tanpa pemain andalannya, Brandone Francis, pada satu setengah laga karena terkena foul out.
"Terima kasih banyak buat Prawira Family. Kami hanya main basket aja, ikuti strategi apa yang sudah dibilang Coach Dave," kata kapten tim Prawira Harum Bandung M Reza Fahdani Guntara seusai laga.
Baca juga: Final IBL 2023, Persib vs Persija ala basket
Laga berjalan panas sejak awal pertandingan. Butuh satu setengah menit hingga skor bisa terpecahkan yang dibuat lewat tembakan tiga poin dari Andakara Prastawa.
Usai membuka poin, Pelita Jaya meneruskan keunggulan hingga sembilan poin. Sementara Prawira dibiarkan tanpa poin hingga empat setengah menit waktu berjalan.
Skor baru berubah 2-9 di sisa 4 menit 42 detik kuarter pertama lewat Jarred Shaw.
Meski sempat tertinggal sampai sembilan poin, Prawira bisa mengejar hingga kuarter pertama berakhir untuk keunggulan Pelita Jaya 17-13.
Di kuarter kedua, Pelita Jaya berhasil mempertahankan keunggulan sampai tujuh menit laga berjalan. Namun tembakan tiga angka dari Hans Abraham membuat Prawira membalikkan keadaan menjadi 25-23.
Setelah itu, Prawira terus menjaga keunggulan sampai kuarter dua berakhir dengan skor 34-31.
Baca juga: Prawira sudah siap mental dan fisik untuk Final IBL 2023
Selepas turun minum, tim tuan rumah langsung tancap gas mencetak tujuh poin cepat tanpa balas menjadi 41-31, Prawira unggul 10 poin. Keunggulan itu terus dijaga di akhir kuarter tiga menjadi 50-43.
Tertinggal 7 poin di kuarter akhir, Pelita Jaya bermain habis-habisan. Perjuangan Pelita Jaya berhasil memangkas poin jadi empat poin, namun Prawira masih terus menjaga jarak hingga akhirnya gim selesai dengan skor 63-58.
Jarred Shaw dari Prawira menjadi top skorer pada laga tersebut dengan 27 poin dan 10 rebound, diikuti oleh Yudha Saputera dengan 20 poin.
Sedangkan poin tertinggi dari Pelita Jaya dicetak oleh dua pemain asingnya yakni Dashaun Wiggins dan Dominique Sutton yang masing-masing mengemas 12 poin.
Baca juga: Tur trofi Piala Dunia FIBA 2023 Indonesia akan dimulai dari Solo
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023